Beberapa fakta terakhir yang disebutkan ternyata Osama Bin Laden tidak bersenjata pada saat terjadi penyerbuan ke tempat tinggalnya. Bahkan wanita yang dilansir di beberapa media sebagai istrinya ternyata wanita tersebut juga bukan istri Osama Bin Laden, berikut artikelnya :
Gedung Putih: Osama Tak Bersenjata, Tapi Melawan
Liputan6.com, Washington DC: Pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin alias Osama bin Laden tidak bersenjata ketika pasukan khusus Amerika Serikat menyerang kompleksnya di Pakistan, Ahad dini hari silam. Namun, ia melawan sebelum ditembak. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gedung Putih Jim Garner di Washington DC, AS, Selasa (3/5).
Garney mengatakan pula, istri Osama “penyerang AS yang terburu-buru” dan ditembak di kakinya, tapi tidak tewas. Pernyataan ini jelas berlawanan dengan yang disampaikan seorang pejabat Gedung Putih, sehari sebelumnya [baca: Wanita Itu Bukan Istri Osama].
Kendati demikian, Garney menolak memberikan perincian lagi mengenai kelakuan Osama pada saat serangan itu. “Perlawanan tidak (selalu) membutuhkan senjata api,” katanya.
Pasukan AS menghadapi tembak-menembak sepanjang serangan 40 menit itu. “Kami memperkirakan perlawanan besar-besaran dan kami telah menemui perlawanan besar-besaran. Ada banyak orang lain yang bersenjata di kompleks itu,” kata Garney.
Ia juga mengatakan tewasnya Osama tidak mungkin mempengaruhi jadwal waktu AS untuk mengeluarkan tentara Negeri Adidaya dari Afghanistan. Garney menambahkan, maksud untuk memulai pengurangan tentara AS di Afghanistan tetap pada Juli mendatang.
Sebelumnya, Garney menjelaskan istri Osama bin Laden ditembak di kaki, tapi tidak tewas. Pernyataan Garney ini sekaligus membalikkan laporan sebelumnya bahwa perempuan tersebut telah tewas digunakan sebagai tameng manusia dalam tembak-menembak.
Istri Osama berada dalam ruangan yang sama seperti suaminya, ketika pasukan khusus AS menyerang sebuah kompleks di Pakistan, Ahad silam. “Ia (istri Osama) buru-buru menyerang (tentara) AS dan ditembak di kaki, tapi tidak tewas, kata Garner kepada wartawan.
Pada Senin lalu, para pejabat AS mengatakan wanita itu telah bertindak sebagai tameng manusia untuk melindungi Osama. Ia pun telah tewas dalam baku tembak yang terjadi di kompleks tersebut.
sumber : id.berita.yahoo.com
Related Search
Tags: #Afghanistan #Negeri Adidaya #Osama Bin Laden #Pakistan